Yakobus 1:21
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
1 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
2 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Yakobus 5:6
5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh
orang
yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Yakobus 2:6
2:6 Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin.
Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?
Yakobus 2:8
2:8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
", kamu berbuat baik.
Yakobus 2:10
2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan
satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
Yakobus 2:21
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya
3 , ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
Yakobus 5:18
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan
4 dan bumipun mengeluarkan buahnya.
Yakobus 1:12
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yakobus 3:9
3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa
Allah,
Yakobus 4:12
4:12 Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim,
yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan.
Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
Yakobus 5:15
5:15 Dan doa yang lahir dari iman
akan menyelamatkan orang sakit
5 itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa
6 , maka dosanya itu akan diampuni.
Yakobus 1:11
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Yakobus 1:25
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
7 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Yakobus 2:3
2:3 dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
Yakobus 3:6
3:6 Lidahpun adalah api
8 ;
ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh
dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
Yakobus 4:11
Jangan memfitnah orang
4:11 Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah
9 !
Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya,
ia mencela hukum
dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum,
tetapi hakimnya.
Yakobus 5:7
Bersabar dalam penderitaan
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan
Tuhan
10 ! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar
sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
Yakobus 5:12
Mengenai sumpah, dan doa untuk orang sakit
5:12 Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
1 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
2 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
3 Full Life: DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
Nas : Yak 2:21
Kebenaran Abraham tidak bersumber dari "melakukan hukum Taurat"
(Rom 3:28), tetapi oleh iman dan perbuatan yang bekerja sama di dalam
kasih. Kesediaannya untuk mengorbankan Ishak merupakan ungkapan iman dan
komitmennya kepada Allah
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 22:1).
[atau ref. Kej 15:6; 22:1]
Yakobus memakai contoh Abraham untuk menghancurkan kepercayaan bahwa iman
dapat berada tanpa komitmen dan kasih kepada Allah. Rasul Paulus memakai
contoh iman Abraham untuk membinasakan pandangan bahwa keselamatan
berdasarkan jasa perbuatan seseorang dan bukan kasih karunia Allah
(Rom 4:3; Gal 3:6).
4 Full Life: IA BERDOA PULA DAN LANGIT MENURUNKAN HUJAN.
Nas : Yak 5:18
Elia adalah seorang yang beriman bahwa doa yang dipanjatkannya
kepada Allah akan banyak hasilnya, bahkan hingga Allah turun tangan di
dalam alam. Dia percaya bahwa doa orang yang benar memang mengubah keadaan
(ayat Yak 5:13-16; Mazm 34:7; Yes 38:1-5; Mat 17:21; 26:41,53;
Mr 11:24; 2Tes 3:1;
lihat cat. --> 1Raj 17:22;
lihat cat. --> 1Raj 18:42).
[atau ref. 1Raj 17:22; 18:42]
- 1) Kita harus berhati-hati supaya tidak menerima ajaran yang
meruntuhkan iman kita akan kuasa doa yang mendatangkan campur tangan
Allah dalam hidup kita. Salah satu ajaran adalah konsep "nasib", yaitu
anggapan kafir bahwa segala sesuatu yang kita buat dan segala sesuatu
yang terjadi telah ditetapkan sebelumnya, jauh sebelum peristiwa itu
terjadi. Percaya kepada nasib adalah bertentangan dengan Alkitab dan
menyebabkan seorang percaya bahwa baik dan buruk telah ditetapkan secara
mutlak dan tidak dapat diubah, dan tidak ada sesuatu yang diubah oleh
doa sungguh yang beriman.
- 2) Alkitab mengajarkan bahwa Allah menangani anak-anak-Nya, bukan
dengan menggunakan determinisme mutlak, tetapi oleh pemeliharaan ilahi
Dia berinteraksi dengan dan menanggapi doa orang yang benar. Doa dan
iman kita kepada Allah memang menyebabkan terjadinya banyak hal baik
yang tidak akan terjadi tanpa doa (Kel 32:9-14).
5 Full Life: DOA YANG LAHIR DARI IMAN AKAN MENYELAMATKAN ORANG SAKIT
Nas : Yak 5:15
(versi Inggris NIV -- "menyembuhkan"). Yakobus berbicara tentang
penyakit jasmaniah. Kita boleh menangani penyakit dengan minta doa dari
para penatua atau pemimpin gereja.
- 1) Tugas para gembala dan pemimpin gereja ialah mendoakan orang sakit
dan mengoles mereka dengan minyak. Perhatikan bahwa tanggung jawab para
penatua ialah memanjatkan doa iman. Itu bukan tanggung jawab orang
sakit. PB menempatkan beban utama untuk memperoleh kesembuhan pada
gereja dan pemimpinnya.
- 2) Minyak rupanya melambangkan kuasa Roh Kudus yang menyembuhkan;
minyak itu dipakai untuk membantu iman (bd. Mr 6:13).
- 3) Yakobus menekankan bahwa yang terpenting adalah doa. Doa yang
efektif harus dipanjatkan dalam iman jikalau orang sakit akan
disembuhkan. Tuhan akan memberikan iman sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Mat 17:20;
[atau ref. Mat 17:20]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
- 4) Mungkin orang tidak selalu disembuhkan; sekalipun demikian, gereja
harus terus-menerus mencari kuasa penyembuhan kerajaan Allah dalam belas
kasihan terhadap orang sakit dan demi kemuliaan Kristus
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
6 Full Life: JIKA IA TELAH BERBUAT DOSA.
Nas : Yak 5:15
Yakobus menyadari bahwa penyakit mungkin disebabkan oleh karena dosa
(ayat Yak 5:16). Oleh karena itu, apabila terjadi penyakit, orang itu
harus memeriksa dirinya di hadapan Tuhan dalam doa untuk mengetahui apakah
penyakitnya itu disebabkan oleh dosa pribadi. Kata "jika" menjelaskan bahwa
penyakit tidak selalu disebabkan oleh dosa pribadi
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
7 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
8 Full Life: LIDAH PUN ADALAH API.
Nas : Yak 3:6
Yakobus menekankan kecenderungan kita untuk berdosa dalam
pembicaraan. Dosa-dosa tersebut termasuk kata-kata yang keras dan tidak
ramah, berdusta, pernyataan berlebih-lebihan, ajaran palsu, fitnah,
bergunjing, membual, dll. Orang percaya yang dewasa menguasai lidahnya
melalui bimbingan Roh Kudus, "menawan segala pikiran dan menaklukkannya
kepada Kristus" (2Kor 10:5). Karena kecenderungan untuk berdosa dengan
lidah, Yakobus menasihati setiap orang agar "cepat untuk mendengar, tetapi
lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah" (Yak 1:19).
9 Full Life: JANGANLAH KAMU SALING MEMFITNAH.
Nas : Yak 4:11
Dengan tidak mempelajari semua fakta mengenai situasi tertentu,
dengan tidak berbicara kepada seseorang yang tertuduh tentang persoalan
tertentu dan dengan memfitnahnya, kita mengesampingkan hukum kasih Allah.
10 Full Life: BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
Nas : Yak 5:7
Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat
(ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang
jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari
penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung
ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan
hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala
sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30;
Ibr 12:1-2;
lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> Mazm 73:17).
[atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17]